Friday, August 2, 2013

Yang enak ialah dodol Melaka

Saya tidak ingat sejak bila saya jadi seorang penggemar dodol. Tapi memang sudah lama. Dan biasanya bila saya berkunjung ke rumah kawan atau keluarga pada masa hari saya, dodollah kuih pertama yang saya makan dahulu. Bagaimanapun, bagi seorang yang tinggal di Kajang, Selangor, saya rasa memang agak sukar untuk mencari dodol yang enak di sini. Di Kajang memang jarang kita jumpai penjual dodol. Di Bangunan Warta Bandar Baru Bangi, kadang-kadang ada dodol dijual di gerai yang juga menjual kurma, tapi jarang-jarang juga. Jika sesekali saya pergi ke Melaka, sudah tentu saya akan mencari dan membeli dodol. Memang bagi saya dodol yang dijual di Melaka adalah enek; seimbang lemak dan manisnya. Jika saya pulang ke kampung isteri saya di Sabak Bernam, saya biasanya akan membeli dodol yang selalu ada dijual di pasar Sungai Besar. Malangnya, di situ saya jarang berjumpa dengan dodol yang enak. Sayang orang Sabak Bernam tak pandai membuat dodol yang enak, walaupun kawasan itu adalah kawasan kelapa (di samping padi). Saya pernah membeli dodol yang dijual di tepi jalan, ketika saya berkunjung ke Langkat, Sumatera Utara pada akhir tahun 1990-an dahulu. Tapi saya dapati dodol Langkat tidaklah begitu enak. Mungkin saya tidak terjumpa dodol yang enak. Ketika saya berkunjung ke Kalsel pula, saya tidak melepaskan peluang membeli dodol yang banyak dijual di Kandangan. Dan Kandangan memang dianggap sebagai kota dodol. Namun, tidak semua dodol Kandangan yang enak. Ada yang enak, tapi kita kena tahu mencari tempat yang menjualnya di kalangan penjual dodol yang begitu banyak. Nampaknya setakat ini saya lebih berpuas hati dengan keenakan dodol Melaka.

No comments:

Post a Comment